BATULICIN,wartabanua.com – Tiga Ormas yang di pimpin oleh Hasby Pangkalima Mandau selaku Ketua Perkumpulan Adat Borneo Nasional Indonesia (PABNI) melakukan aksi orasi pernyataan sikap menuju Polres Tanah Bumbu.
Ormas PABNI ini berkumpul di jalan pelabuhan speed Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu selanjutnya menuju polres Tanah Bumbu Pada, Rabu (26/1/2022).
Kedatangan ketiga ormas ini dalam rangka untuk melakukan pernyataan sikap ormas yang ada di Tanah Bumbu yang akan digelar halaman mako polres Tanah Bumbu.
Pernyataan sikap ini merupakan bentuk protes serta tidak terimanya masyarakat kalimantan atas dugaan perkataan yang dilontarkan Edy Mulyadi pada akun youtube nya yang mengatakan tempat jin buang anak, Genderuwo dan monyet.
Setelah berkumpul ormas yang tergabung dari Dewan Adat Dayak, Boraq Tapin, dan Perkumpulan Adat Borneo Nasional Indonesia bergerak menuju Halaman Mako Polres Tanah Bumbu untuk menyampaikan pernyataan sikap mewakili masyarakat tanah bumbu.
Ketua PABNI Kalimantan Barat, Hasby mengatakan, pernyataan sikap kami dalam rangka membawa hati nurani kami yang merasa terhina,tercaci maki oleh pernyataan Edy Mulyadi melalui conten youtube yang mengatakan bahwa Kalimantan merupakan tempat jin buang anak.
Pernyataan Edy Mulyadi ini tanpa menyebutkan suku tententu yang ada dikalimantan melainkan kalimantan saja.
Oleh sebab itu, kami selaku pemuka adat harus turun untuk menyampaikan aspirasi tdan tidak bisa membiarkan pernyataan Edy Mulyadi yang melukai hati seluruh warga kalimantan,” Kata Hasby Ketua Pangkalima Mandau Kalimantan Barat.
Sementara itu, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo,S.IK usai menerima pernyataan ketiga ormas tersebut mengatakan, jadi benar hari ini ada beberapa ormas menyampaikan aspirasi ke polres Tanah Bumbu terkait penyataan Edy Mulayadi.
