BATULICIN, Wartabanua.com – Pegawai dilingkup Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, pastikan metralitas ASN menghadapi Pemilu 2024 yang tidak sampai satu bulan lagi.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, I Gusti Bagus M Ibrahim saat gelar Penandatangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas, Perjanjian Kerja dan Netralitas ASN dalam Pemilu Tahun 2024 dan Perjanjian Kerjasama antara Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin dengan media lokal, Kamis (18/1/24).
I Gusti menekankan kepada jajarannya untuk netral dan akan mengawasi media sosial para pegawainya. Ini bukti komitmen Imigrasi untuk menjaga netralitasnya hadapi pemilu 2024.
” Kita tekankan itu, akan ada sanksi bila tidak netral. Makanya kami mengingatkan itu kepada jajaran dan hanya menyalurkan hak pilihknya dibilik suara sesuai hati nuraninya, ” katanya.
Selain netralitas, pegawai Imigrasi Batulicin juga telah melaksanakan Penandatangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas, Perjanjian Kerja.
” Kami selalu berusaha meningkatkan pelayanan dan saat ini sudah baik, jangan sampai ada penurunan melainkan harus terus ditingkatkan, ” jelas I Gusti.
Semua yang menjadi ketentuan WBK sebenarnya sudah dilaksanakan dan terbukti pemeriksaan Inspektorat dan BPK, berjalan dengan aman dan lancar sesuai prosedur.
Terkait peran media, pihaknya sengaja menggandeng media lokal sebagai penyebaran informasi dan transparansi terkait kegiatan yang ada dilingkup Kantor Imigrasi Batulicin.
Penyebaran informasi kepada masyarakat sangat penting sehingga kerjasama ini, penyebarluasan informasi diterima masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Intelijen dan Keimigrasian Kantor Kemekumham Kalimantan Selatan, Dewanto Wisnu Raharjo yang sempat memberikan arahan kepada jajaran Kantor Imigrasi Batulicin, hanya menegaskan netralitas pegawai.
” Netralitas itu sudah menjadi kewajiban, jadi akan ada sanksi bila terbukti tidak netral dengan mendukung salah satu calon. Silahkan salurkan hak suara sesuai hati nurani masing-masing saat pencoblosan, ” katanya.
Sedangkan untuk pembangunan Zona Integritas, semuanya harus punya komitmen bersama karena tidak mungkin hanya kepala kantor yang bergerak tetapi semua jajaran harus bersama-sama. ” Jika komitmen bersama sudah dilaksanakan, maka itu akan terwujud,” tandasnya.