BATULICIN, Wartabanau.com – Kepala Disbudporpar melalui Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Bumbu, Sukandar, membuka secara resmi Kejuaraan Olahraga Provinsi (Kejurprov) Gateball Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Sukandar mengapresiasi penyelenggaraan Kejurprov ini. Ia mengatakan, meskipun tergolong baru, atlet Gateball Tanah Bumbu mampu beradaptasi dengan cepat.
“Semoga kegiatan berjalan lancar hingga selesai, dan semua peserta diberi kesehatan,” kata Sukandar.
Sementara itu, Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Tanah Bumbu, Aly Perdana Patarai, berharap event seperti ini rutin diadakan untuk memperkenalkan Gateball ke masyarakat.
“Kejuaraan bergengsi ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Tanah Bumbu. Kami masih meminjam lapangan hijau di Yayasan 69 Cappa Padang. Harapannya, kedepan kita memiliki lapangan standar untuk pertandingan rutin,” jelas Aly.
Ia juga mengingatkan para atlet untuk bermain dengan semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadikan ajang ini sebagai sarana silaturahmi.
Olahraga Gateball adalah cabang olahraga baru di Kabupaten Tanah Bumbu, mencuri perhatian dalam Kejurprov yang digelar selama dua hari, dari 7 Desember 2024 hingga 8 Desember 2024 di Lapangan Hijau 69 Cappa Padang Kecamatan Batulicin.
Menggunakan tongkat berbentuk palu untuk memukul bola ke dalam gawang kecil (Gate), olahraga ini menjadi daya tarik tersendiri. Gateball berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Tanah Bumbu.
Prestasi Gateball Tanah Bumbu ditingkat Provinsi cukup membanggakan, seperti juara 1 dan 2 pada Hari Korpri 2024, juara 2 di Hari Bakti PUPR, serta juara 3 pada Porprov di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Acara pembukaan turut dihadiri Pengurus Pergatsi Kalsel Andre, Kapolsek Batulicin, Ketua Pergatsi Tanah Bumbu, pihak Yayasan 69 Project, dan Sekretaris Dinas PUPR Barito Kuala.
Dengan komitmen bersama, Gateball di Kabupaten Tanah Bumbu diharapkan semakin berkembang dan menjadi olahraga unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan.
