BATULICIN, Wartabanau.com – Ratusan pelajar Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Batulicin ikuti kegiatan pemberian makanan tambahan yang digelar Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Bumbu (Tanbu), Kamis (7/3/2024).
Kegiatan dilaksanakan di sarana olahraga lapangan semi indoor futsal Kejari Tanbu di Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Amiluddin melalui Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Mutawali mengatakan kegiatan pemberian makanan tambahan untuk pelajar TK dan PAUD ini merata di 12 kecamatan.
” Tujuannya, untuk memastikan gizi tercukupi dan pertumbuhan anak berkembang secara normal,” kata dia.
Dia menambahkan, kegiatan pemberian makanan tambahan untuk memenuhi gizi anak pada hari ini diikuti 300 pelajar dari TK-PAUD se-Kecamatan Batulicin.
Sementara itu, Ketua Satu TP PKK Pemkab Tanah Bumbu, Suci Annisa Rusli, saat menyampaikan sambutan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan pemberian makanan tambahan untuk anak ini.
“Ini juga berkaitan dengan program Pemkab Tanah Bumbu dalam rangka menekan penurunan kasus stunting hingga ke angka 14 persen,” sebut dia.
Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, Dr Dinar Kripsiaji mengaku selalu membuka ruang kerjasama dalam setiap program dan kegiatan Pemkab Tanah Bumbu.
“Terutama, yang berkaitan soal anak. Apalagi, kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen bersama untuk menekan kasus stunting di Kabupaten Tanah Bumbu,” terang dia.
Selain itu, ratusan ibu-ibu orang tua wali murid TK-PAUD se-Kecamatan Batulicin juga mengikuti parenting.
Pemateri, Ketua Satu TP PKK Tanah Bumbu, Suci Annisa dan Ketua IAD Tanah Bumbu, Like Dinar Kripsiaji, serta Kepala Bidang PAUD Disdik Tanah Bumbu, Mutawali.
Materi parenting tentang cara pola asuh mendidik anak bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat juga kegiatan hingga tumbuh dewasa.
Saat ini banyak pola pengasuhan anak untuk membangun karakter dan perilaku positif di kehidupan terutama agama, diri, bangsa dan negara.