BATULICIN, Wartabanua.com β Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu (DLH Kab Tanbu) melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan sampah berbasis eco enzime sebagai aksi nyata pelaksanaan green economic di Tanah Bumbu, bertempat di ruang rapat Kantor DLH Tanbu di Gunung Tinggi, Batulicin, Kamis (16/3/2023).
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan dan permasalahan yang dihadapi peserta pelatihan eco enzime yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Pada saat monitoring tersebut, peserta membawa hasil pembuatan eco enzime, dan data permasahan saat pembuatannya.
Kepala DLH Tanbu Rahmat Prapto Udoyo menyampaikan ucapan terimakasih kepada para undangan yang juga peserta pelatihan eco enzime yakni desa Proklim Utama dan Madya, Sekolah Adiwiyata dan Kelompok Pengelola Persampahan yang hadir saat kegiatan monitoring kali ini.
Terimakasih juga disampaikan kepada PT TIA yang sudah memfasilitasi dan memberikan sumbangsih dalam pelatihan eco enzyme yang diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia di Bumi Bersujud.
Menurutnya, eco enzyme banyak memberikan manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Selain itu, produksi eco enzime ini dapat mengurangi dampak limbah makanan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan sebagai promosi gaya hidup berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Tunas Inti Abadi Irfan Triyunanto melalui External Relation dan Community Development Manager Fazrinor mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat terus berkesinambungan.
βIni merupakan bentuk komitmen kami untuk melakukan pengelolaan lingkungan hidup, terkhusus yang ada disekitar kita,β ujar Fazrinor.
Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini akan tercapainya Tanah Bumbu sebagai Green Economic.
Hadir pula diacara tersebut Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Syahrojat, Kabid PSLB3 Indah Maya Suryanti, jajaran DLH Tanbu, External Relation dan Community Development Manager PT TIA Fazrinor, Comdev Supervisor PT TIA Budhiwan Pradana, Dr. Dian Masita Dewi, SE.,MM (Narasumber/Ketua Pusat Studi Eco Enzyme Univ. Lambung Mangkurat), para pejuang eco enzyme dari Sekolah Adiwiyata, Kelompok Pengelola Sampah, dan tamu undangan lainnya.