BATULICIN, Wartabanua.com – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin menggelar sosialisasi yang menandai inovasi revolusioner dalam layanan keimigrasian, yakni Layanan SIPOLIK (Sistem Penjawab Otomatis Layanan Keimigrasian).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Imigrasi, Kamis (19/10/2023), dihadiri oleh pihak penyelenggara perjalan wisata, perjalan ibadah haji dan umroh serta masyarakat yang tertarik dengan informasi peningkatan kualitas pelayanan publik pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin.
Layanan SIPOLIK ini memperkenalkan cara baru bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan sistem layanan informasi keimigrasian.
Peserta sosialisasi diberikan panduan praktis tentang cara menggunakan Layanan SIPOLIK, termasuk cara mengajukan pertanyaan, mengakses informasi penting, dan melaporkan masalah melalui platform ini. Mereka juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung sistem ini.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Batulicin, Muhamad Maryadi, menjelaskan bahwa layanan SIPOLIK ini memudahkan akses informasi dan layanan keimigrasian bagi masyarakat yang membutuhkan.
“SIPOLIK adalah jawaban kami untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan efisien kepada masyarakat. Melalui pesan teks atau WhatsApp, masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi layanan keimigrasian yang ada pada Kantor Imigrasi Batulicin, ” jelasnya.
Informasi yang bisa didapatkan di antaranya, permohonan paspor baru maupun penggantian paspor untuk WNI, serta izin tinggal yang diperuntukan WNA, hingga bida mendapatkan informasi penting lainnya.
Dengan perkenalan layanan inovasi ini, Kantor Imigrasi Batulicin menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki pelayanan publik, mengurangi birokrasi, dan mendekatkan diri dengan masyarakat melalui teknologi terkini.
Masyarakat bisa menghubungi nomor WhatsApp Imigrasi Batulicin di nomor 08118889224 (chat saja, tidak menerima telepon).
” Kami berharap dengan adanya inovasi perubahan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Batulicin dalam mengakses layanan keimigrasian yang lebih baik dan efisien, ” tandasnyam