Home / Advertoriall / Tanah Bumbu

Selasa, 19 Desember 2023 - 22:17 WIB

Ketersediaan Bapokting Jelang Nataru di Tanbu, Masih Aman

BATULICIN , Wartabanua.com– Ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), aman.

Demikian di katakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, Hamaluddin Tahir, Selasa (19/12/2023).

Hamaluddin mengatakan dalam rangka menjaga keamanan ketersediaan serta harga Bapok/Bapokting, pihaknya melakukan pemantauan ke gudang distributor besar di Batulicin.

“Pemantauan ke beberapa gudang distributor besar di Desa Kersik Putih,” ujarnya.

Hasilnya, sebut Hamaluddin, ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman. Karena para distributor sudah beberapa minggu yang lalu telah melakukan penambahan stok dalam persiapan Nataru 2023-2024 seperti juga tahun-tahun sebelumnya.

Ia mengakui, walaupun ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok. Namun masih bisa di tutupi dengan minyak goreng merk lain.

“Kita tahu bersama bahwa PT JAR yang memproduksi minyak goreng berada di Tanah Bumbu. Sehingga ketersediaan minyak goreng cukup aman,” sebutnya.

Sementara itu, untuk bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainnya juga masih aman.

Bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan bulan yg lalu untuk mengantisipasi keterkendalaan jalur distribusi yang di sebabkan cuaca dan sebagainya.

“Ada dua perusahaan yang di kunjungi. Yaitu PT Bintang Sinar Jaya dan PT Borneo Jaya Distribusindo. Semua menyatakan stok aman dan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan,” ucapnya.

Baca Juga  Tim POPDA Tanah Bumbu, Capai Target Masuk Lima Besar Kalsel

Sedangkan berdasarkan data yang di dapat dari monitoring yang di lakukan Diskumdagri Tanbu di tiga pasar berbeda. Yakni pasar Bumi Pangeran Pagatan, pasar Harian Simpang, dan Pasar Niaga Bersujud, harga pun masih tetap sama walaupun ada beberapa yang terjadi penurunan signifikan.

Seperti, harga cabe merah kriting dan cabe merah besar dari harga Rp 90.000/kg turun menjadi Rp 60.000/kg.

Cabe rawit merah dan cabe taji dari harga Rp 100.000/kg turun menjadi Rp 80.000/kg.

Penurunan harga cabe di pasaran karena pasokan yang masuk kepasar cenderung lebih banyak yang berasal dari panen lokal hingga pemasok dari luar daerah.

Di sisi lain masih ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Namun kenaikan ini masih di anggap wajar karena banyaknya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Seperti harga bawang merah naik dari Rp 32.000/kg menjadi Rp 35.000/kg, bawang putih naik dari harga Rp. 35.000/kg, menjadi Rp 38.000/kg, dan daging ayam ras naik dari harga Rp 27.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.

Hamaluddin berharap semoga ketersediaan Bapok/Bapokting ini tetap terkendali menjelang Ntaru 2023/2024 ini.

Share :

Baca Juga

Advertorial

Bupati Andi Rudi Latif hadiri pengukuhan TPKAD Tanah Bumbu untuk Pertumbuhan Ekonomi Didaerah

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Mulai Terapkan Digital ID

Advertorial

Jambore PKK 2025 : Silaturahmi dan Kapasitas Kader Diperkuat, PKK Tanah Bumbu Siap Wujudkan Misi Pemerintah Daerah

Advertorial

DPRD Tanah Bumbu Gelar Paripurna Pengambilan Keputusan tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Advertorial

Perkuat Kerukunan Antar Agama, FKUB Tanah Bumbu Lakukan Road Show Penguatan

Advertorial

Pelatihan UMKM Tanah Bumbu Tingkatkan SDM, Produksi, dan Pemasaran untuk Majukan Ekonomi Daerah

Tanah Bumbu

Ketersediaan dan harga sembako jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah aman di Tanah Bumbu

Advertoriall

Kaji Tiru ke Kota Surabaya, Tim Satgas Saber Pungli Tanbu Akan Adopsi Sejumlah Cara Pencegahan