BATULICIN, Wartabanua.com, Advertorial Khusus – Mimpi seorang dr HM Zairullah Azhar, menjadikan anak-anak di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, mahir berbahasa Inggris sejak pendidikan Sekolah Dasar.
Orang nomor satu di Kabupaten Bergelar Bumi Bersujud, Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah ini, ingin mencetak generasi yang berkualitas dan bisa bersaing di kancah Nasional dan Internasional.
Terlebih lagi, saat ini Tanah Bumbu akan menjadi salah satu daerah penyangga IKN di Panajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. Zairullah berupaya menciptakan generasi yang nantinya mampu bersaing dan kelak menjadi orang suksesbdi Tanbu dan di IKN.
” Semua itu bukan tidak mungkin, kita harus berusaha dan Insya Allah anak-anak kita akan sukses nantinya, ” kata Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar belum lama tadi.
Nah, untuk mewujudkan itu, Sekarang ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sudah bekerjasama dengan Briton Internasional Engslish yang merupakan perpanjangan Universitas Cambridge Inggris.
Kerjasama itu sudah dilaksanakan belum lama tadi, dan sistemnya akan mendatangkan trainer ke Tanah Bumbu untuk memberikan pelatihan kepada 64 guru terpilih yang telah lulus seleksi yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu.
Yang mana diketahui, 64 guru Bahasa Inggris ini terdiri dari 12 orang guru SD dan 52 guru SMP di Tanah Bumbu.
Pelatihan itu dalam waktu dekat akan dimulai dan saat ini tahapan persiapan trainer datang ke Tanah Bumbu dan persiapan tempat. Trainernya sendiri didatangkan ada beberapa orang terdiri dari Trainer lokal Nasional dan ada yang dari Inggris.
” Penandatangan ini telah dilaksanakan dan dipimpin Pak Bupati langsung dengan pihak Briton di Jakarta, ” sebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Tanah Bumbu, Amiludin, Jumat (22/9/2023).
Pelantihan itu, lanjut Amil akan dilaksanakan di Tanah Bumbu selama 6 bulan. Nantinya akan dibentuk komunitas Bahasa Inggris.
” MoU ini telah ditandatangi dengan lama kerjasama yang tertuang di perjanjian kerjasama selama 5 tahun kedepan, ” katanya.
Sementara itu, dari 64 guru yang training, setelah dilatih akan dibagi ke beberapa zona atau locus. Misalnya saja locus Angsana, Kusan Hilir dan Simpang Empat.
Locus Angsana akan membawahi beberapa kecamatan, misalnya Satui, Angsana dan Sungai Loban. Locus Kusan Hilir membawahi Kusan Hilir, Kusan Tengah Batulicin, Locus Simpang Empat wilayahnya Kecamatan Simpang Empat, Karang Bintang, Mantewe, Lokus Kuranji untuk wilayah Kuranji, Kusan Hulu dan Teluk Kepayang.
” Sistemnya kita bagi locus tadi, tapi itu pembagiannya masih belum diatur lebih lanjut, itu masih contoh pembagian locus, ” sebut Amiludin.
Dikirim ke Australia Untuk Study
Setelah 64 guru nanti selesai mengikuti pelatihan dan sudah mahir dalam memberikan ilmunya kepada anak-anak, maka mereka juga berkesempatan ke Australia.
Namun, untuk keberangkatan tentu saja menyesuaikan anggaran bila memungkinkan. Sebab, anggaran sangat menentukan keberangkatan atau tidak.
Kendati demikian, Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar sudah menyampaikan rencana tersebut untuk 64 guru yang ikut training tersebut.
Belajar Bahasa Inggris ini akan dimasukkan ke dalam jam pelajaran sekolah. Artinya, masuk kedalam pembelajaran SD dan SMP.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Tanah Bumbu, Amiludin, mata pelajaran Bahas Inggris ini akan dimasukkan di Kelas 4 SD dan Kelas 7 (SMPN Kelas 1).
Ada alasan khusus kenapa hanya untuk kelas 4 dan 7. Sebab, mereka akan belajar terus dengan adanya komunitas yang telah dibentuk.
Tentu saja, tujuan dari pembelajaran bahas Inggris sejak dini, membuat anak-anak lebih fasih dalam berbahasa Inggris dan bisa bersaing.
” Mereka nantinya juga akan membentuk komunitas dan kesehariannya akan menggunakan Bahasa Inggris. Mereka belajar di komunitas tersebut sampai mahir berbahasa Inggris, ” katanya.
Luncurkan Program Bahasa Inggris
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah luncurkan program strategis dan inovasi pendidikan Sekolah Berbahasa Inggris (BSI) bagi SD dan SMP sederajat.
Peluncuran ini ditandai dengan pengukuhan kepada perwakilan Guru SD dan SMP oleh Bupati Zairullah Azhar, Selasa (29/8/2023) di Batulicin.
Ada sebanyak 229 sekolah yang dikukuhkan untuk melaksanakan BSI, terdiri dari 175 SD dan 54 SMP/sederajat.
Mereka akan berkomunikasi memakai bahasa inggris melalui komunitasnya.
Melalui program tersebut, harapannya siswa-siswi di Tanah Bumbu bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara lancar.
Setidaknya dengan kemampuan bahasa tersebut dapat menyesuaikan dengan masyarakat luar atau wisatawan. Terutama bertepatan dengan di jadikannya daerah ini sebagai penyangga Ibu Kota Negara.