BATULICIN,wartabanua.com – Meski Tanah Bumbu masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) level 1, melawan Covid-19 tidak akan berhenti. Semuanya harus tetap waspada dengan keberadaan virus Covid-19.
Terkait hal tersebut Justru Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) akan terus melakukan pelaksanaan vaksinasi, sampai seluruh warga masyarakat Tanah Bumbu semua tervaksin.
Saat ini Pemkab Tanbu melalui Dinas Kesehatan berserta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menargetkan vaksinasi bagi siswa siswi Tanah Bumbu, yang belum mendapatkan vaksinasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tanah Bumbu, Eka Saprudin diruang kerjanya mengatakan, kewaspadaan akan merambahnya wabah Covid 19 di anak didiknya, dengan tetap meingatkan kepada guru agar tetap melakukan pengawasan anak didiknya dalam hal mematuhi protokol kesehatan, Selasa (04/01/12).
“Sedangkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka tetap diperlakukan pembatasan jumlah murid di setiap ruangan maksimal 32 murid, dengan ukuran standart ruang kelas 7 kali 8 meter. Khusus guru paling tidak sudah divaksin 2 kali,” kata Eka Sprudin.
Eka juga mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat ini Pemkab Tanbu melalui Dinas Kesehatan akan melakukan vaksinasi seluruh siswa siswi di Tanah Bumbu yang sudah berusia 6 s/d 11 tahun. Dan berapa orang jumlah itu tergantung Dinas Kesehatan sebagai pelaksana vaksinasi.
Diwaktu tempat yang berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Tanah Bumbu, H. Setia Budi melalui sambungan telpon menjelaskan, bahwa Pemkab Tanbu melalui Dinkes akan memaksimalkan pelaksanakan vaksinasi, target 40 ribu orang siswa siswi yang berusia 6 s/d 11 tahun yang ada di Tanah Bumbu.
“Tidak hanya para pelajar, masyarakat pun yang belum sama sekali vaksinasi diharap bersedia divaksin, sepanjang memenuhi syarat kondisi kesehatannya disaat mau dilakukan vaksinasi. Hal ini sangat diperlukan dukungan dari guru, orang tua murid dan masyarakat agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya