BATULICIN, Wartabanua.com – Akibat adanya aktifitas galian lahan untuk pembuatan waduk perkebunan kelapa sawit di tepi Jalan Sompul KM 15 Desa Sejahtera Mulia, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu menyebabkan 1 unit tiang listrik dan penyangganya tumbang, Rabu (11/10/2023) sore.
Dampaknya aliran listrik milik PT PLN padam untuk wilayah desa tersebut selama beberapa jam. Selain disebabkan tumbangnya tiang listrik, padamnya aliran listrik juga sebab kabel listrik lepas dari 4 unit tiang listrik.
Informasi masyarakat, tumbangnya tiang listrik PLN itu akibat adanya aktivitas galian menggunakan alat berat excavator jenis PC 200 yang membuat jalan longsor.
Bahkan, dalam kronologisnya yang terjadi pukul 15.00 Wita tersebut, longsoran menimpa alat berat. Beruntung operator yang saat itu mengoperasionalkan excavator bisa selamat dari peristiwa tersebut.
Kapolsek Satui, AKP Hardaya saat dikonfirmasi Rabu (11/10/2023) malam tak menampik peristiwa longsor yang menyebabkan tiang listrik tumbang tersebut.
“Telah terjadi robohnya tiang listrik PT PLN (Persero) wilayah Satui yang berada di Km 15 Jalan Sompul Desa Sejahtera Mulia atau Km 21,5 Jalan Houling PT Arutmin Indonesia, pada titik tiang listrik no 47 Arus Bukit Baru,” ungkap sesuai rilis tertulisnya.
Dituturkannya, setelah mendapatkan laporan, ia bersama personil Polsek Satui langsung melakukan pengecekkan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).
“Saya langsung ke lapangan bersama Waka Polsek, serta anggota,” jelasnya.
Dijelaskannya, longsornya tanah di sekitar tiang listrik tersebut akibat adannya pembuatan waduk sawit pribadi milik Edi Hariyanto, warga RT.03 Desa Satui Timur, yang sedang beroperasi disebelah tanggul median dasar pada tiang listrik.
“Sehingga membuat robohnya tiang listrik No 47 Arus Bukit Baru PT PLN Wilayah Satui,” terangnya.
Dikatakannya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak PLN Wilayah Satui melakukan perbaikan dititiik robohnya tiang listrik dengan estimasi pengerjaan 5 Jam.
“Alhamdulillah pukul 19.00 Wita selesai, kemudian listrik bisa dihidupkan Arus Bukit Baru. Untuk arus listrik yang sempat terputus telah kembali normal untuk wilayah Satui,” sambungnya.
Akibat peristiwa ini, estimasi kerugian ditaksir PT PLN (Persero) Wilayah Satui diperkirakan sekitar Rp 100.000.000.
Sementara terkait aktifitas galian pihak Polsek sedang saat ini sedang melakukan pendalaman dengan memintai keterangan pemilik lahan dan operator excavator.
Dalam video amatir yang beredar, alat berat PC 200 telah di police line dan akan diamankan.