BATULICIN, wartabanua.com – Hingga Jumat (5/1/24) siang, pencarian orang hilang di Sungai Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, pencarian belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian disepanjang Sungai Batulicin dari Kusambi, MajunBersama hingga arah Muara Pagatan.
Namun, tim pencarian yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpolairud, Polsek Batulicin, PKJR serta sejumlah relawan dan masyarakat itu masih belum menemukan korban, Masrani (68) yang merupakan seorang nelayan dari Cappa Padang Batulicin.
Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, saat dikonfirmasi metrokalsel.co.id. Ia menyebutkan, selama pencarian masih belum bisa menemukan tanda-tanda.
” Kami sudah melakukan penyusuran sungai, dari dalam Kusambi, Maju Bersama hingga Muara Sungai Batulicin sampai dengan arah Muara Pagatan, tetapi belum juga ditemukan, ” katanya.
Kendati demikian, tim SAR masih terus melakukan pencarian hingga hari ketiga tersebut. Namun memang yang jadi kendala masih belum ada tanda sama sekali.
” Belum ada petunjuk sama sekali. Titik persis tidak tahu, bahkan jukungnya hingga alat lainnya belum ada yang ditemukan, namun kami akan terus lakukan pencarian, ” katanya.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi di hari ketiga tersebut, untuk langkah selanjutnya.
Sekadar diketahui, korban Masrani dinyatakan hilang pada Rabu (3/1/24) sekitar pukul 15.00 wita di sungai sekitar Desa Maju Bersama Kecamatan Batulicin.
Korban yang merupakan seorang nelayan turun ke sungai menggunakan perahu jukung untuk memeriksa bubu (alat tangkap udang).
Sampai dengan menjelang magrib, korban tidak kunjung kembali ke daratan atau ke rumah yang menyebabkan keluarga korban panik dan melakukan pencarian di sungai.
Terlebih lagi, sungai tersebut terkenal dengan keberadaan buaya yang berkeliaran. Namun hingga Jumat siang, belum ada titik terang.