Home / Advertorial / Advertoriall / Tanah Bumbu

Selasa, 13 Agustus 2024 - 05:36 WIB

Usai Lihat Pembangunan IKN, Zairullah Azhar Ikuti Pengarahan Presiden Jokowi

BATULICIN, Wartabanau.com  –  Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) HM Zairullah Azhar hadiri undangan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2023).

Bupati Tanbu bersama kepala daerah lainnya di agendakan bertemu dan mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Sebelum bertemu Presiden, Bupati Zairullah Azhar dan para Gubernur, Bupati, dan Walikota lainnya berkumpul di Stadion Batakan pukul 06.00 wita.

Selanjutnya, pada pukul 06.30 wita bergerak menuju IKN dari Stadion Batakan menggunakan Bus yang sudah disiapkan.

Tiba di IKN, para undangan melakukan peninjauan ke beberapa tempat di IKN yang di arahkan langsung oleh Kementerian PUPR.

Pukul 08.30 wita, rombongan tiba di Istana Negara IKN dan mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo.

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dalam laporannya dihadapan Presiden mengatakan jumlah Kepala Daerah saat ini yakni 38 Gubernur, 98 Walikota, dan 416 Bupati. Dengan total kepala daerah sebanyak 552 orang.

Hadir secara langsung sebanyak 517 orang, dan 35 orang berhalangan hadir karena terkendala transportasi dan lainnya.

Mendagri juga menyampaikan atasnama Kepala Derah yang hadir, siap menerima arahan dari Presiden RI.

Presiden Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan.

Presiden menyambut para kepala daerah dengan menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan.

Baca Juga  Tanbu Ikuti Penilaian Kinerja KP2S Tahun 2020

Presiden kemudian menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city—kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.

Presiden pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah mereka masing-masing. Presiden menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.

Presiden juga menyampaikan perkembangan investasi di IKN. Saat ini, sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi.

Kepala Negara mengajak para kepala daerah untuk meniru model investasi ini di daerah masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor untuk masuk.

Presiden Jokowi menutup pengarahannya dengan harapan bahwa apa yang telah dilihat dan dipelajari oleh para kepala daerah selama kunjungan mereka ke IKN dapat diimplementasikan di daerah masing-masing, membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Utamakan putra daerah, Pemkab Tanbu apresiasi langkah perusahaan cetak SDM berkualitas dan profesional

Advertoriall

Pilkades Serentak Gelombang II Tanbu, Ini Daftar Calon Kades Terpilih di Tiga Kecamatan

Tanah Bumbu

Bupati Resmikan Kampung Pancasila

Advertoriall

Zarullah Akan Resmikan Masjid Ziyadatul Abrar 26 November Nanti

Advertorial

Jelang Akhir Tahun, P3AP2KB Tanbu Koordinasi Tinjau Kinerja 8 Aksi Konvergensi Strunting

Tanah Bumbu

Perda Penyelenggaraan Jalan Khusus Disetujui

Advertoriall

Matangkan Pelaksanaan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dan Pupuk Organik, RIK Gelar Rapat

Advertoriall

Zairullah Lantik Puluhan Kepala Sekolah dan Pengawas